Kediri, jurnalmataraman.com – Peringatan Tahun baru Islam 1446 H di manfaatkan oleh Pemerintah Desa Jarak Kabupaten Kediri bersama warganya dengan menggelar bersih Desa dan tradisi budaya Kebur Ubalan. Ribuan warga Desa Jarak bersiap-siap mengikuti kegiatan yang sudah menjadi tradisi lokal. Bahkan ribuan warga lainnya juga sudah mulai berkumpul, menanti dan ingin menyaksikan bagaimana meriahnya tradisi Kebur Ubalan.
Selanjutnya kepala Desa Jarak bersama peserta yang lain mengikuti prosesi Kebur Ubalan. Di lokasi diselenggarakannya sudah nampak hadir tokoh agama, tokoh Masyarakat, dan warga setempat yang ingin menyaksikan Kebur Ubalan.
Tradisi Kebur Ubalan dimulai. Gunungan hasil bumi yang sudah diarak sebelumnya, diusung untuk dibawa menuju tempat dilaksanakannya ritual. Ritual selanjutnya yaitu seserahan beberapa sesaji oleh kepala Desa kepada sesepuh Desa setempat. Setelah dilakukan beberapa ritual, bagi warga yang sudah berhasil memperebutkan hasil bumi yang ada pada gunungan, tradisi Kebur Ubalan dilanjutkan dengan menceburkan diri ke dalam sumber dengan memperebutkan isi gunungan. Beberapa pria dan anak-anak langsung melompat ke dalam sendang dan bermain air dengan serunya saling mencipratkan air ke pengunjung lainnya.
“Tujuannya cuma satu melestarikan kebudayaan Jawa, kalau dulu minta hujan pakai acara yang lain kususnya Jarak memakai Kebur Ubalan. Jadi harapanyua air tetap bagus, air tetap lancar sehingga petani bisa melakukanya kegiatannya gtanpa kekurangan air”ujar Muhammad Toha
Tidak hanya di sumber di area panggung utama dilakukan perebutan gunungan besar, warga yang sudah tidak sabar untuk memperebutkan hasil bumi mengerubungi gunungan, tak berselang lama, warga dan pengunjung pun dengan antusias mengambil hasil bumi dari gunungan.
Makna dari tradisi ini adalah sebagai simbol pembersihan agar sumber terus baik dan semakin lancar untuk dimanfaatkan petani Desa jarak maupun wilayah sekitar, harapannya sumber bisa tetap besar, bersih, dan terjaga, supaya warga tidak kekurangan air lagi sekaligus menambah keberkahan bagi kita semua. (pras/ma)