Blitar, jurnalmataraman.com – Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, mengunjungi Koperasi Peternak Unggas Sejahtera di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Selasa siang (12/10). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memantau kesiapan pasokan telur ayam untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang akan dilaksanakan pemerintah.
Kabupaten Blitar, yang dikenal sebagai penyumbang 30% pasokan telur nasional, dinilai memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan program MBG. Selama bulan puasa hingga Lebaran, harga telur di pasar Blitar juga tetap terjangkau, sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso mengungkapkan bahwa telur ayam akan menjadi sumber protein utama dalam program tersebut. Jika biasanya konsumsi telur satu hari satu butir, dengan adanya program ini, kebutuhan bisa meningkat hingga tiga butir per hari.
“Tadi pagi kita sudah cek ke pasar semua harga terjangkau dan termasuk telurnya juga, jadi saya pikir cukup terkendali kita jaga terus sampai lebaran, dari nataru kemarin sampai sekarang harga telu cenderung stabil,” ungkap Budi Santoso, Menteri Perdagangan RI.
Sukarman, salah satu peternak ayam petelur di Blitar, menyambut positif program ini. Kami siap meningkatkan produksi untuk mendukung program pemerintah. Ini juga menjadi peluang bagi peternak untuk meningkatkan taraf hidup.
“Jadi kami berterimakasih kepada Pak Menteri dalam rangka meninjau kesiapan kebutuhan telur untuk menjelang hari raya, jadi kami sampaikan bahwa stok telur itu cukup untuk kebutuhan,” ujar Sukarman, Peternak Ayam Petelur.
Program MBG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi masyarakat, tetapi juga mendorong produktivitas peternak unggas di Blitar. Pemerintah akan terus memantau pelaksanaan program ini untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga telur di pasaran.
Editor : Fikri Fadhlul A.
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa