Blitar, jurnalmataraman.com – Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Balitar Blitar, dan Universitas Nahdlatul Ulama Blitar, yang tergabung dalam program MBKM angkatan tujuh di UPT SDN Jatilengger 1, mengajak para siswa memahami pentingnya toleransi.
Selain itu, materi 3 dosa besar pendidikan juga diajarkan sejak dini untuk menguatkan karakter para siswa.
Para mahasiswa bergantian memberikan materi sesuai dengan kebutuhan para siswa SD saat ini. Selanjutnya, mereka juga mengajak para siswa bermain untuk meningkatkan antusias dan mengembalikan semangat balajar para siswa.
Untuk menarik perhatian siswa, anak-anak kelas 1 hingga kelas 5 tersebut diberikan apresiasi melalui berbagai hadiah menarik. Melihat kondisi geografis Kabupaten Blitar yang dekat dengan Gunung Kelud, mahasiswa ini juga memberikan praktek terjadinya gunung Meletus.
Tak sampai di situ, para siswa juga diberikan sosialisasi tanggap bencana sejak dini apabila terjadi bencana gunung Meletus.
“Acaranya itu berupa tentang sosialisasi Bersama anak-anak di SD Negeri Jatilengger 1 dan mulai dari kelas 1 sampai kelas 5. Kemudian dilanjutkan dengan eksperimen mengenai proses gunung meletus yaitu diikuti oleh kelas 3, 4, dan 5” ujar Vira Irawati.
Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa telah memiliki penguatan karakter sejak dini. Selain itu, para siswa ini akan memahami peringatan dini apabila terjadi bencana gunung meletus. (asf/ul).