Kediri,jurnalmataraman.com – KPU Kabupaten Kediri menggelar Rapat Evaluasi Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024 selama dua hari jumat dan Sabtu (3 – 4/1).
Dalam acara yang bertempat di Grand Aurya Hotel, dihadiri Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, Anggota Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Eka Septiawan F, Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan Irbabul Lubab, Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan Moh. Dziyaudin bersama Sekretaris Randy Agatha Sakaira dengan mengundang seluruh PPk se – Kabupaten Kediri.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim mengatakan bahwa acara evaluasi ini bertujuan untuk menginventarisasi permasalahan dan menyusun rekomendasi demi peningkatan kualitas pemilu di masa
mendatang.
“‘Kabupaten Kediri tidak hanya sukses dalam pelaksanaan teknis, tetapi juga menunjukkan partisipasi masyarakat
yang membanggakan, meskipun begitu masih ada beberapa hal yang patut kita evaluasi sebagai bahan perbaikan untuk masa yang akan datang,” jelas Nanang
Sementara dalam pemaparannya Eka Septiawan F, Anggota KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM menyampaikan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada serentak di Kabupaten
Kediri mencapai 72% dan tidak ada PSU maupun PHP dalam pelaksanaannya.
‘Alhamdulillah, Kabupaten Kediri tidak ada PSU maupun PHP. Pelaksanaan berjalan lancar, dan tingkat partisipasi masyarakat juga sangat baik, mencapai 72%, melebihi
rata-rata provinsi Jawa Timur (70%) dan nasional (71 %), ” pungkasnya.

Eka menambahkan agenda evaluasi ini
dilaksnakan selama dua hari dengan diisi materi oleh seluruh Komisioner KPU Kabupaten Kediri untuk dapat menginvetarisir masalah yang kemudian akan dijadikan bahan laporan ke KPU Provinsi dan KPU RI. (adv)
Discussion about this post