Jurnalmataraman.com
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
Jurnalmataraman.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

“Kopi Curhat Pak Ndan”, Cara Humanis Polisi di Tulungagung Dekatkan Diri dengan Warga

by Agus Bondan
1 Juli 2025 | 01:23
Reading Time: 2 mins read
0
“Kopi Curhat Pak Ndan”, Cara Humanis Polisi di Tulungagung Dekatkan Diri dengan Warga

Tulungagung, jurnalmataraman.com – Menjalankan tugas sebagai anggota Polri tak melulu soal patroli dan penegakan hukum. Di tangan Aipda Oktafrian Widiantoro Bhabinkamtibmas Desa Rejosari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung dengan pendekatan kepada masyarakat dilakukan secara unik dan humanis. Melalui program sederhana yang ia beri nama “Kopi Curhat Pak Ndan”, Aipda Frian, begitu ia akrab disapa, menyeduh kopi dan teh untuk dibagikan secara gratis kepada warga yang ditemuinya saat bertugas.

Inovasi ini telah ia jalankan sejak Maret 2023. Dengan peralatan sederhana yang disimpan dalam kotak kayu di jok belakang motor dinasnya, Aipda Frian menyambangi warga desa binaannya sambil mengajak mereka duduk santai, menikmati secangkir kopi atau teh, dan berdialog dari hati ke hati.

“Saya ingin suasana ngobrol dengan warga itu lebih akrab dan santai. Biasanya mereka malah mengajak saya ngopi di warung kalau ingin menyampaikan keluhan. Tapi daripada membebani mereka, saya putuskan bawa kopi sendiri saja,” ungkap Aipda Frian saat ditem

Program Kopi Curhat Pak Ndan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sugiono, seorang petani setempat, menilai bahwa keberadaan Pak Ndan membawa dampak positif bagi warga.

“Rasanya seperti ngobrol dengan teman lama. Pak Ndan tidak hanya mendengar, tapi juga bantu cari solusi,” ujar Sugiono.

Senada dengan itu, Andi Nurkholik, warga Rejosari lainnya, berharap akan ada lebih banyak polisi seperti Aipda Frian di masa depan. “Kalau semua polisi bisa sedekat ini dengan masyarakat, saya yakin rasa percaya dan aman di desa akan lebih kuat,“ kata Andi.

Frian pun berharap apa yang ia lakukan bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekan Bhabinkamtibmas di daerah lain. Baginya, menjadi polisi bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga hadir secara nyata di tengah masyarakat.

“Kunci menjadi polisi yang dicintai adalah hadir, berbuat, dan bermanfaat. Bukan hanya dilihat, tapi dirasakan kehadirannya oleh masyarakat,”pungkasnya.


( Editor : Ryan & Trias M.A )

Bagikan di Media Sosial
Tags: berita tulungagugdesa rejosariinfo tulungagungkopi curhat pak ndanpolisi tulungagung
ShareTweetShare
Next Post
Ruas Jalan Nasional Trenggalek Pacitan Ambles, Retakan Tanah Merembet ke Permukiman Warga

Ruas Jalan Nasional Trenggalek Pacitan Ambles, Retakan Tanah Merembet ke Permukiman Warga

Jurnalmataraman.com

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .

Navigate Site

  • KONTAK
  • REDAKSI
  • INDEKS
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .