Blitar, jurnalmataraman.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, bersama rombongan melakukan penanaman bibit jagung hibrida Bhayangkara di lahan Mapolres Blitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penanaman serentak yang mencakup 400 hektar lahan di berbagai kota di wilayah Jawa Timur, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.
Jagung Bhayangkara adalah bibit jagung unggulan yang dikembangkan di Kabupaten Blitar. Program ini selaras dengan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Setelah melakukan penanaman bibit, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan bahwa jagung Bhayangkara memiliki potensi hasil yang luar biasa. Jagung Bhayangkara ini dapat menghasilkan lebih dari 12 ton per hektar, sementara jagung biasa hanya mampu menghasilkan sekitar 5 ton per hektarnya.
“Di Kabupaten Blitar ini ada inisiatif yang di gagas oleh Kapolres untuk sekaligus mengurusi benih jagung dengan merek bhayangkara, benih jagung ini dari varian TKS 234 yang sudah mendapatkan sertifikasi dari tahun 2021,” ujar Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Jatim.
Selain itu, Andi Karyono, PJ Gubernur Jawa Timur, juga turut mendukung inisiatif tersebut. Sebelumnya, bibit Jagung Bhayangkara telah ditanam di lahan seluas setengah hektar milik Mapolres Blitar, dan kini telah terbukti menghasilkan bibit unggul.
“Kini dengan bertambahnya luas tanah di Jawa Timur maka akan menambah jumlah target kita, sementara 2024 kita di 1,25 juta hektar, sekarang meningkat 51 ribu hektar dan di 2025 ini kita akan tanamkan 1,32 juta hektar dan tentu dengan bantuan Polda dan seluruh Polres Blitar,” ungkap Andi Karyono, Pj Gubernur Jatim.
Program penanaman bibit jagung ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian di Jawa Timur dan memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Editor: Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa