Jurnalmataraman.com
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMURAN
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMURAN
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
Jurnalmataraman.com
No Result
View All Result
Home BLITAR

Jema’ah Umrah Blitar Kunjungi Masjid Ghamamah, Tempat Rasulullah SAW Sholat Ied

by Redaktur
23 Agustus 2024 | 11:39
Reading Time: 2 mins read
0
Jema’ah Umrah Blitar Kunjungi Masjid Ghamamah, Tempat Rasulullah SAW Sholat Ied

Jemaah Umrah Blitar Yang Kunjungi Masjid Ghamamah

Madinah, Jurnal mataraman.com – Perjalanan religi jemaah umrah Muslimah Travel Jawa Timur terus berlanjut ke sejumlah tempat – tempat bersejarah Rasulullah Kota Suci Madinah. Salah satunya  ke masjid Ghomamah yang terletak kurang lebih sekitar 300 meter di sebelah Barat Daya masjid Nabawi  Kota Madinah, Arab Saudi.

Masjid Ghamamah ini merupakan salah satu masjid yang memiliki sejarah penting bagi umat Islam. Dulunya, area masjid Ghamamah dan sekitarnya merupakan tanah lapang yang digunakan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya untuk menunaikan sholat Idul Fitri, Idul Adha, dan sholat Istiqa’ (sholat untuk meminta hujan).

“ Menurut sejarah masjid Ghamamah ini salah satu masjid peninggalan bersejarah di kota Madinah yang dipercayai sebagai lokasi nabi Muhammad melaksanakan shalat Id pada 631 h.“ Ungkap Ustadz Adam 

Lanjut Ustadz Adam, masjid ini dibangun pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz antara tahun 86 sampai 93 Hijriah, dan direnovasi oleh Sultan Hasan bin Muhammad bin Qalawan Ash-Shalihi sebelum tahun 761 Hijriah. Kemudian direnovasi kembali oleh Syarif Saifuddin Inal Al-Ala’i pada tahun 861 Hijriah.

Di area masjid Ghamamah juga terdapat masjid Abu Bakar, masjid Ali bin Abi Thalib, masjid Umar, dan Pasar Kurma Tradisional. Keberadaan masjid-masjid tersebut menunjukkan bahwa masjid itu pernah dipakai sebagai tempat sholat Ied dan sholat Istiqa’ sehingga disebut sebagai Al-Mushalla.

Disebut dengan Al-Mushalla yang berarti tempat shalat karena Rasulullah mengerjakan shalat hari raya di sekitar kawasan terbuka, yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat khas shalat hari raya.

“ Alhamdulillah kami bisa melihat dari dekat masjid Ghomamah yang memiliki sejarah penting dalam kehidupan umat islam.” ucap Umi Sholihah, Jemaah umrah muslimah asal Blitar.

Lanjut Umi Sholihah, semoga lain kali masih diberikan kesempatan ke tanah suci lagi bisa menunaikan ibadah umrah dan haji serta napak tilas jejak rasulullah” harapnya. 

Sebagai informasi sebanyak 59 jemaah umrah ini akan berada di Tanah suci selama 14 hari,  delapan hari berada di Kota Suci Madinah untuk menjalankan ibadah Arba’in dan enam hari di Kota Suci Mekah mejalankan ibadah umrah dan kembali ke tanah air 3 September mendatang. Selama ditanah suci para jemaah di bimbing oleh Muthowif ustadz Adam dan ustadz Manaf serta Tour Leader ustadz Yunus. ( azm/asf)

Bagikan di Media Sosial
Tags: headlineMadinah
ShareTweetShare
Next Post
Pemkab Kediri Fasilitasi Mediasi Antara Warga Dengan PTPN dan BBWS

Pemkab Kediri Fasilitasi Mediasi Antara Warga Dengan PTPN dan BBWS

Jurnalmataraman.com

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .

Navigate Site

  • KONTAK
  • REDAKSI
  • INDEKS
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMURAN
  • SUARA PEMBACA

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .