TULUNGAGUNG,jurnalmataraman.com – Menjelang Lebaran 2025, peningkatan produksi kerupuk rambak sapi dan kerbau tampak terlihat di salah satu industri rumahan yang terletak di Kelurahan Sembung, Tulungagung. Sejumlah karyawan terlihat sibuk mengolah kulit sapi dan kerbau menjadi kerupuk yang banyak dicari selama bulan puasa dan Lebaran.
Pada momen Lebaran tahun ini, produksi kerupuk rambak mengalami lonjakan yang signifikan, yakni hingga 200 persen. Jika sebelumnya hanya mampu memproduksi 50 kilogram per hari, kini produksi kerupuk rambak mencapai 1 kuintal per hari. Peningkatan permintaan memang terjadi setiap kali mendekati Lebaran, namun tahun ini jumlah permintaan konsumen masih sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Waluyo, pemilik usaha kerupuk rambak, mengungkapkan bahwa meskipun produksi meningkat, permintaan konsumen pada tahun ini tidak sepesat tahun 2024 yang mencapai lonjakan 300 persen.
“Peningkatan permintaan masih ada, namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlahnya lebih sedikit,” jelas Waluyo.
Meskipun terjadi peningkatan permintaan, Waluyo mengaku bahwa pihaknya tidak menaikkan harga jual untuk menjaga daya beli masyarakat. Kerupuk rambak sapi dijual seharga 115 ribu rupiah per kilogram, sedangkan kerupuk rambak kerbau dijual dengan harga 185 ribu rupiah per kilogram. Hal ini dilakukan agar konsumen tetap bisa menikmati produk dengan harga yang terjangkau di tengah situasi ekonomi yang belum stabil.
Selain itu, Waluyo juga menjelaskan bahwa saat ini produksi kerupuk rambak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal di sekitar Tulungagung.
“Pasokan untuk luar kota telah dihentikan sejak H-20 Lebaran, mengingat permintaan yang semakin fokus pada pasar lokal menjelang hari raya.” Imbuh Waluyo.
Dengan lonjakan produksi yang cukup signifikan, usaha kerupuk rambak ini turut berkontribusi pada perekonomian lokal dan memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat. Semoga keberlanjutan usaha ini dapat membantu masyarakat menikmati kelezatan kerupuk rambak khas Sembung selama Lebaran tahun 2025.
(editor : Trias.M.A)