Kediri, jurnalmataraman.com – Sebuah kecelakaan terjadi di tengah persimpangan pos polisi sumur bor jalan Panglima Sudirman dan jalan Dhoho Kota Kediri Minggu dini hari kemarin. Kecelakaan ini melibatkan honda mobilio dengan Nopol S 1767 QB, dan toyota agya dengan nopol L 1984 A.
Kejadian tersebut bermula pengemudi toyota agya melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang, sementara pengemudi mobilio dari arah barat menuju ke timur. Sayangnya posisi pengemudi mobilio melaju di arah yang berlawanan yang seharusnya jalan tersebut merupakan jalan satu arah. Kecelakaan pun tak bisa di hindarkan saat kedua mobil tepat berada di tengah di persimpangan. Kedua mobil alami rusak parah pada bagian depan.
Zaki, pengemudi mobilio mengaku dirinya tidak tahu jika jalan tersebut merupakan jalan satu arah dan mengikuti arahan maps. Rencananya dari Mojokerto ingin menuju ke Monumen Simpang Lima Gumul bersama rekan-rekannya, namun sayangnya ia berada di jalur yang salah.
“Tujuan Trenggalek JLS lihat dari maps ke arah sini, dari arah sana ke sini gak taunya satu arah. Saya dari arah sana agak ngebut terus bapaknya dari arah utara.” ujar Zaki

Sementara itu, Agus pengemudi agya mengatakan, ia dan keluarga dari Surabaya menuju ke Tulungagung. Sesampainya di persimpangan ia di hantam dari arah barat, mobil yang di kendarainya berputar hingga 360 derajat dan mengalami kerusakan parah pada bagian depan.
“Saya dari arah jalan dhoho berjalan pelan-pelan dan tidak begitu kencang sampai perempatan dhoho, ada mobilio dari barat ke timur dengan melawan arah dan berkecepatan tinggi.”, ujar Agus
Kedua mobil tersebut langsung di evakuasi dan kedua pengemudi dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut. (3as/ rhm).