Trenggalek, Jurnalmataraman.com – Jembatan Silokondo yang terletak di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, mengalami putus total akibat peningkatan debit air sungai. Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari empat jam pada minggu dini hari.
Konstruksi utama jembatan, yang memiliki panjang 25 meter, tergerus air hingga tidak bisa digunakan. Beberapa tiang penyangganya juga dalam kondisi miring dan hampir roboh. Kapolsek Munjungan, IPTU Cikini, menyatakan bahwa jembatan ini merupakan jalur penghubung vital antara Dusun Krajan dan Dusun Gunung Kembar.
Meski jembatan telah putus total, IPTU Cikini menegaskan bahwa perkampungan warga tidak terisolasi. Masih ada jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk akses.
“Desa Tawing Kecamatan Munjungan tadi malam telah terjadi bencana banjir yang mengakibatkan jembatan penghubung antara Dusun Krajan dengan Dusun Gunung Kembar tidak bisa dilalui oleh kartena itu, dihimbau untuk para pengguna jalan dan seluruh warga untuk berhati-hati,” Ujar IPTU Cikini Kapolsek Munjungan
Selain merusak jembatan, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi, dengan dampak yang mengakibatkan 14 rumah di Kecamatan Munjungan, Watulimo, dan Pule mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsoran.
Penulis : Hammam Defa
Editor : Anggie Novita
Ikuti WhatsApp channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa