Nganjuk,jurnalamataraman.com – Hujan deras yang disertai angin puting beliung terjadi di Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, pada Kamis petang (6/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa alam ini mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan, terutama rumah dan fasilitas umum.
Angin puting beliung yang melanda desa tersebut sempat terekam oleh warga sekitar. Berdasarkan data yang dihimpun, sekitar 15 rumah mengalami kerusakan pada atapnya. Banyak genting yang pecah, dan atap dari bahan baja ringan berterbangan akibat kuatnya tiupan angin. Selain itu, angin juga merobohkan pohon-pohon besar, sebuah papan reklame, serta merusak bagian atap sebuah SPBU di desa tersebut.
Salah satu dampak yang cukup signifikan adalah kerusakan pada bangunan SDN 1 Lengkong. Dua atap kelas rusak parah, dengan genting-genting jatuh di halaman sekolah. Akibatnya, sebanyak 75 siswa dari kelas 1, 2, dan 3 terpaksa diliburkan sementara. Sementara itu, 120 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 dipindahkan ke ruang kelas lain yang lebih aman dari reruntuhan genting.

Kepala SDN 1 Lengkong, Sri Muryati, menjelaskan bahwa hingga pagi hari, sekitar pukul 07.30 WIB, belum ada petugas dari dinas terkait yang datang untuk melakukan evakuasi atau pembersihan puing-puing kerusakan.
“Para guru dan siswa secara sukarela bekerja bakti untuk menurunkan genting yang rusak dan mengamankan ranting pohon yang patah. Begitu juga dengan pemilik rumah yang mengalami kerusakan, mereka terpaksa harus mengatasi masalah tersebut secara mandiri.” Ungkap Sri Muryati
Beruntung, meskipun kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Masyarakat setempat berharap agar bantuan segera datang untuk membersihkan puing-puing kerusakan dan memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak bencana alam ini.
Reporter : A. Syarwani
Editor : Trias M.A