Kediri, jurnalmataraman.com – Memperingati hari anak Nasional yang ke 40 puluhan anak-anak tk dharma wanita tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri mengikuti kegiatan mewarna untuk membangkitkan Jiwa Nasionalisme.
Puluhan anak-anak ini selanjutnya diberikan kebebasan dalam mewarnai sesuai dengan kreasi dan Inovasinya masing-masing dalam mewarnai.
Selanjutnya anak-anak TK dharma wanita juga diajak menonton pentas wayang yang dibawakan oleh anggota Kepolisian. media wayang ini sengaja dipilih agar lebih mudah dipahami dan dicerna oleh anak-anak dalam sarana penyampaian Edukasi. selain itu juga untuk melestarikan warisan budaya leluhur.
Dalam pentas wayang tersebut petugas mementaskan lakon Bawang Merah dan Bawang Putih yang menceritakan sosok baik dan sosok yang tidak baik.
Kegiatan yang dilakukan anggota Polri tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari puluhan anak-anak TK Dharma wanita Desa Tegowangi Kecamatan Plehamahan.
“tadi diaja mewarnai, dan menonton wayang dengan cerita bawang merah dan bawang putih, tokoh yang jahat bawang merah dan yang baik bawang putih “ungkap : Alfian siswa TK
sementara kapolsek plemahan akp nowo wicaksono mengatakan/pihaknya sengaja mengajak anak-anak mewarnai dan menonton wayang yang menceritakan sosok bawang putih dan bawang merah.
“Harapan kami anak anak merasa aman nyaman dekat dengan kami sehingga hari nasional ini anak terlindungi dan indonesa maju pada kesempatan ini kita juga mendongeng melalui media wayang kita mengunakan judul bawang merah dan bawang putih. Ungkap” AKP Bowo Wicaksono Kapolsek Plemahan dalam cerita wayang ini sengaja kita sisipkan pesan moral kepada siswa-siswi TK Dharma wanita, untuk saling sayang dan menghargai sesama teman, dan selalu menjadi anak anak yang baik. sesuai dengan cerita bawang putih yang merupakan tokoh protagonis, akan mendapatkan berkah dari kebaikannya. sedangkan cerita bawang merah merupakan sosok antigonis, yang kemudian mendapatkan balasan atas perilaku serakahnya (rof/fit)