Blitar, jurnalmataraman.com – Memasuki musim pancaroba Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar meningkatkan kegiatan pengawasan serta pemeriksaan terhadap hewan ternak. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran berbagai penyakit yang kerap menyerang hewan pada pergantian musim, seperti penyakit demam dan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pada Sabtu siang petugas kesehatan hewan dari Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) Srengat melakukan pemeriksaan langsung terhadap sejumlah hewan ternak di Pasar Hewan Terpadu Srengat. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi kondisi mulut, mata, kaki, kulit, serta tingkat keaktifan hewan untuk memastikan ternak dalam keadaan sehat.
Selain melakukan pemeriksaan fisik, petugas juga memberikan vaksinasi dan vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh hewan terhadap penyakit yang rentan muncul di musim pancaroba.
Petugas Poskeswan Srengat, drh. Ike Metasari menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin ini penting dilakukan sebagai langkah pencegahan sejak dini.
“Kami melakukan pengecekan fisik dan memberikan vitamin serta vaksinasi agar hewan tetap sehat. Ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti PMK” ujar drh. Ike Metasari.
Sementara itu salah satu pedagang kambing di pasar tersebut, Iksan mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan rutin dari petugas.
“Kami jadi lebih tenang karena hewan yang kami jual sudah diperiksa kesehatannya. Kalau ada yang sakit, bisa segera ditangani” katanya.
Selain pemeriksaan di pasar hewan petugas juga memberikan imbauan kepada para peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang. Menurut petugas, kandang yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman, virus, dan parasit penyebab penyakit pada ternak.
Kebersihan kandang tambahnya menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan hewan ternak. Dengan langkah pencegahan yang konsisten diharapkan wabah penyakit hewan dapat dihindari dan aktivitas perdagangan ternak di Kabupaten Blitar tetap berjalan lancar selama musim panca
(Editor: Kaila & Wahyu Adi)
