Trenggalek, jurnalmataraman.com, Adalah Robert Zarkasi seniman lukis bakar asal Desa Rejowinangun Kabupaten Trenggalek. Di warung sederhana inilah dia telah membuat berbagai macam lukis bakar.
Pemuda 30 tahun itu mengatakan bahwa dalam membuat lukis bakar dia menggunakan bahan dasar kayu jenis waru atau jati belanda. Kedua jenis kayu itu memiliki motif yang bagu dan bersih untuk menjadi media lukis bakar.
Sedangkan untuk membuat lukis bakar, Robert memulainya dengan membuat sketch gambar dengan pensil. Setelah itu, sketch akan dia gunakan menjadi pola untuk membuat lukis bakar dengan alat solder yang sudah dimodifikasi.
Robert mengungkapkan ketika salah melukis maka dia harus mengulangi kembali dari awal. Karena lukis bakar tidak bisa diperbaiki ketika salah menggambar.
“ Untuk membuat satu buah lukis bakar ukuran A4, hanya membutuhkan waktu satu hari. Terkait dengan tingkat kesulitan, “ kata Robert Zarkasi seniman lukis bakar.
Selama ini, Robert memasarkan produknya melalui media sosial. Tak disangka lukis bakarnya menarik minat banyak orang dari pulau Jawa, Kalimantan hingga Bali. 1 buah lukisan dia mematok harga mulai Rp. 50 ribu. (ham/ar)