Tulungagung, jurnalmataraman.com – Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung pada Sabtu (14/6) sore, menyebabkan kerusakan pada sedikitnya 18 rumah warga. Kerusakan bervariasi dari skala ringan hingga sedang, terutama di bagian atap rumah.
Kerusakan terparah dialami rumah milik Utami, warga Dusun Kalituri. Atap dapur rumahnya yang terbuat dari asbes hancur setelah tertimpa genteng rumah tetangganya yang beterbangan akibat terjangan angin. Tak hanya itu, sejumlah peralatan dapur miliknya juga rusak akibat jatuhnya material bangunan.
Kepala Desa Waung, Hari Purwanto, menyebutkan bahwa sebagian besar rumah terdampak berada di wilayah Dusun Krajan. “Kerusakan mayoritas terjadi pada bagian atap, dari skala ringan hingga sedang. Selain itu, kabel listrik antar rumah juga banyak yang terputus akibat pohon dan tiang roboh,” ujarnya.
Hingga Sabtu petang, tim gabungan dari Pemerintah Desa Waung, Polsek Boyolangu, dan pihak kecamatan masih melakukan asesmen untuk menghitung total kerugian material dan mendata warga terdampak.

Dampak angin kencang juga terasa di kawasan perkotaan. Beberapa pohon besar di tepi jalan tumbang dan menutup akses lalu lintas di sejumlah titik strategis seperti Jalan Dokter Sutomo dan Jalan WR Supratman. Petugas gabungan dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup diterjunkan untuk membersihkan jalan dan memotong batang pohon yang menghalangi jalan.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, warga diminta tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah desa pun menghimbau warga untuk memperkuat struktur atap rumah dan memangkas pohon yang berpotensi tumbang di sekitar pemukiman
( Editor : Nando & Trias M.A )
.