Tulungagung, jurnalmataraman.com – Sebanyak 874 calon jamaah haji reguler asal Tulungagung yang telah melunasi biaya haji tahun 2025, bersama 140 calon jamaah haji cadangan, secara simbolis dilepas keberangkatannya oleh Bupati Tulungagung, Gatot Sunu Wibowo, di Pendopo Kabupaten, Jumat (25/4).
Calon jamaah haji asal Tulungagung tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter) pertama, kedua, dan ketiga. Mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada 1 Mei 2025. Selanjutnya, keberangkatan menuju Tanah Suci Mekkah akan dilakukan pada 2 Mei melalui Bandara Internasional Juanda. Untuk kloter ketiga, para jamaah akan bergabung dengan calon haji dari daerah lain.
Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tulungagung, Masngut, menyampaikan bahwa persiapan keberangkatan sudah dilakukan dengan matang.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses keberangkatan berjalan lancar dan jamaah mendapatkan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tulungagung juga menyoroti perbedaan dalam keberangkatan tahun ini, di mana para jamaah tidak lagi mengenakan seragam batik saat berangkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Menanggapi hal tersebut, Gatot Sunu Wibowo memastikan bahwa Pemkab Tulungagung tetap akan memberikan seragam batik kepada para jamaah, namun penyerahannya dilakukan setelah seluruh jamaah kembali dari Tanah Suci.
“Seragam ini diambilkan dari anggaran APBD dan akan menjadi bentuk kenang-kenangan dari pemerintah daerah,” ungkap Gatot Sunu.
Menariknya, jamaah calon haji Tulungagung tahun ini menunjukkan rentang usia yang cukup lebar. Jamaah tertua tercatat atas nama Surti Toiman Kromo Dengko, warga Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, yang berusia 95 tahun 10 bulan. Sementara itu, jamaah termuda adalah Nabila Rahma Aprilia, 18 tahun, warga Desa Serut, Kecamatan Boyolangu.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung berharap seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur.
(editor : Trias M.A)
