Blitar, Jurnalmataraman.Com – Ada enam Kecamatan yang mengalami kekeringan parah di Kabupaten Blitar yakni Kecamatan Wates, Panggungrejo, Wonotirto, Kademangan, Binangun Dan Sutojayan. Kekeringan disebabkan air hujan yang tidak kunjung turun.
Ratusan warga dari Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar hanya bisa mendapatkan air bersih dari satu sumber air yang kondisinya kini tengah menyusut. Selain dari sumber air warga juga menggantungkan kebutuhan air dari bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, dan mandi.
Eni Setiyowati salah satu warga mengaku terpaksa menghemat penggunaan air bersih untuk aktivitas sehari-hari. Pasalnya bantuan air bersih yang disalurkan oleh BPBD Kabupaten Blitar hanya bisa digunakan untuk minum dan memasak, sementara untuk mandi serta mencuci warga harus pergi ke sungai atau sumber air yang jaraknya hampir satu setengah kilometer.
“Untuk air sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan air sangat sulit harus menunggu 2 jam untuk menunggu air itupun sedikit,” ungkap Eni Setiyowati warga terdampak.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan berusaha menyalurkan bantuan air bersih kepada warga. “Kondisi air warga di sumber airnya turun drastis sehingga bantuan air ke rumah warga 4 hari sekali,” ungkap Ivong Berttyanto Kepala BPBD Kabupaten Blitar.
Menanggapi keluhan masyarakat BPBD Kabupaten Blitar saat ini terus melakukan droping air bersih setiap hari, BPBD Kabupaten Blitar rutin melakukan droping air secara berkala di enam Kecamatan yang terdampak kekeringan.
Penulis : Qithfirul Aziz
Editor : Bangga Putra P.