Blitar, jurnalmataraman.com – Warga Desa Popoh Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di tepi Jalan Raya Blitar-Malang pada Senin (7/7) Jenazah tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak menyapu halaman rumahnya.
Mayat perempuan yang tergeletak di tepi jalan dengan kondisi terlentang ini pertama kali diketahui oleh Sutiyah seorang warga setempat.
“Saya sedang menyapu halaman rumah, lalu melihat ada seorang perempuan yang tergeletak di pinggir jalan. Awalnya saya kira dia adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tetapi setelah saya dekati ternyata dia sudah tidak bernyawa” ungkap Sutiyah saksi mata yang pertama kali menemukan korban.
Sutiyah yang terkejut langsung memanggil tetangganya untuk memastikan keadaan korban. Saat diperiksa lebih lanjut diketahui bahwa perempuan tersebut memiliki rambut pirang dan wajahnya tertutup sampah. Dalam kondisi tersebut korban tampak tidak bergerak dan diduga telah meninggal dunia dalam waktu yang tidak terlalu lama sebelum ditemukan.
Kondisi korban yang ditemukan sangat mengenaskan. Tidak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban, namun ada ciri-ciri mencolok seperti tato yang terdapat di bagian tangan dan kaki. Selain itu juga ditemukan luka lebam di bagian wajah korban yang menambah kecurigaan bahwa mayat ini bukan sekadar korban kecelakaan lalu lintas.
Setelah ditemukan mayat tersebut segera dibawa oleh petugas dari Polres Blitar ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengidentifikasi identitas korban.
Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Momon Suwito, yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan bahwa pihak kepolisian langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan dari warga.
“Kami telah membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk untuk mencari identitas korban. Kami juga sedang mendalami apakah korban merupakan korban penganiayaan atau kecelakaan” ujar AKP Momon Suwito.
Kasus ini terus diselidiki lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Blitar dan polisi berharap masyarakat bisa memberikan informasi yang dapat membantu proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.
( editor : Denis & Trias M.A )