Tulungagung, jurnalmataraman.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah mulai dirasakan siswa SMAN 1 Kedungwaru sejak 1 September 2025 lalu. Selama lebih dari dua pekan sebanyak 1.362 siswa menerima makanan setiap hari dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Namun distribusi tersebut mendadak berhenti pada pekan ketiga.
Pihak sekolah mengaku baru menerima pemberitahuan penghentian distribusi melalui pesan WhatsApp dari pihak dapur pada 14 September. Hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai alasan penghentian penyaluran makanan bergizi tersebut.
“Selama distribusi berlangsung, tidak ada kendala berarti. Hanya soal teknis pembagian makanan kepada ribuan siswa yang perlu pengaturan. Para siswa juga menyambut baik program ini karena merasa terbantu, sebelum akhirnya dihentikan” ujar Andi Candra Purwonegoro, Humas SMAN 1 Kedungwaru.

Sementara itu pantauan di dapur SPPG yang menjadi pemasok MBG untuk SMAN 1 Kedungwaru di Jalan Panglima Sudirman, Tulungagung, tampak sepi dengan pagar tertutup rapat. Terlihat dua mobil boks bertuliskan Program Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional terparkir di depan lokasi.
Hingga berita ini diturunkan pihak sekolah masih menunggu kepastian dari penyelenggara terkait kelanjutan distribusi program MBG tersebut.
( Editor : Kaila & Wahyu Adi )