Trenggalek, jurnalmataraman.com – Aksi sigap dan profesional kembali ditunjukkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek. Kali ini, bukan untuk memadamkan api, tetapi membantu tim medis melepas dua cincin besi yang menancap di jari seorang pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soedomo, Trenggalek.
Pasien bernama Imam Muslim, warga Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, semula akan menjalani operasi. Namun, proses tindakan medis terhambat oleh dua cincin besi yang telah lama melekat di jari pasien dan menyebabkan pembengkakan serius. Karena cincin terlalu tebal dan sulit dilepas dengan alat medis biasa, tim dokter memutuskan untuk meminta bantuan Damkar Trenggalek.
Petugas Damkar yang tiba di rumah sakit tidak dapat langsung masuk ke ruang operasi karena alasan sterilitas. Akhirnya, pasien dipindahkan ke IGD untuk proses pelepasan cincin.
“Pasien sudah dalam kondisi bius lokal, dan kami lakukan pemotongan cincin menggunakan gerinda kecil secara perlahan dan sangat hati-hati,” ujar Habib Solehudin, Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek.
Selama proses pemotongan, air terus dialirkan ke area tangan untuk mengurangi panas akibat gesekan alat. Setelah sekitar 30 menit bekerja, dua cincin besi berhasil dilepas dari jari pasien. Bekas jeratan cincin yang sudah menahun terlihat jelas dan menyebabkan pembengkakan parah.
Selanjutnya, penanganan medis lanjutan dilakukan oleh tim RSUD dr. Soedomo untuk memastikan kondisi tangan pasien kembali stabil.
Aksi ini menjadi bukti bahwa Damkar bukan hanya bertugas memadamkan kebakaran, tetapi juga berperan aktif dalam membantu masyarakat dalam situasi darurat non-kebakaran.
(editor : Trias M.A)
