Blitar, jurnalmataraman.com – Bermula dari hobi memelihara ayam hias, seorang mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Blitar kini berhasil meraih kesuksesan dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama. Ia adalah Adabi Solik, warga Desa Bagelenan, Kecamatan Srengat, yang saat ini dikenal sebagai salah satu peternak ayam hias produktif di wilayah Blitar.
Setiap pagi, Adabi tampak sibuk merawat puluhan ekor ayam hias di rumahnya. Jenis ayam yang ia kembangkan melalui sistem breeding ini berasal dari berbagai negara, seperti Golden Pheasant, Reeves Pheasant, Kalij Pheasant, Lady Amherst, hingga Merak India. Seluruhnya ia rawat dengan telaten dan dikembangbiakkan di kandang miliknya.
Kini Adabi memiliki puluhan pejantan dan indukan ayam hias produktif yang mampu menghasilkan puluhan telur setiap periode. Telur-telur tersebut kemudian ia tetaskan sendiri hingga menetas menjadi anakan berkualitas.
Ayam hias hasil ternakan Adabi biasanya dijual saat berusia dua bulan dengan harga bervariasi, mulai Rp.500 ribu hingga Rp.1 juta per ekor, tergantung dari jenisnya. Dari usaha ini, ia mampu meraup omzet hingga Rp.200 juta per tahun.

Dalam wawancara, Adabi menuturkan bahwa dirinya mulai menekuni usaha ayam hias sejak tahun 2018, setelah memutuskan mengundurkan diri sebagai ASN di Jakarta. Awalnya, kegiatan beternak ayam hias hanya sekadar hobi, namun lambat laun berkembang menjadi usaha yang menjanjikan.
“Dulu hanya iseng karena suka hewan unik. Lama-lama banyak yang tertarik membeli, akhirnya saya serius menekuninya. Sekarang hasilnya cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” ujarnya dengan senyum bangga.
Ketekunan dan keuletan Adabi dalam mengelola usaha ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, bahwa hobi jika ditekuni dengan sungguh-sungguh dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
( editor : Denis & Wahyu Adi )




