Trenggalek, jurnalmataraman.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek berencana mengoperasikan kembali Kolam Renang Tirta Jwalita setelah dua tahun berhenti beroperasi. Penutupan sementara kolam renang ini terjadi pasca-insiden tragis pada tahun 2023 yang merenggut nyawa tiga bocah akibat tenggelam. Kini, Pemkab Trenggalek bekerja sama dengan investor lokal untuk memulai kembali operasional kolam renang yang terletak di pusat kota Trenggalek tersebut.
Menurut Tony Widiantoro, Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik dan Destinasi Wisata Disparbud Trenggalek proses renovasi dan perbaikan fasilitas di Kolam Renang Tirta Jwalita sudah dimulai. “Kami tengah melakukan perbaikan fasilitas kolam renang. Targetnya adalah kolam ini bisa beroperasi kembali sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2026,” ujar Tony.
Kolam Renang Tirta Jwalita yang merupakan aset milik Pemkab Trenggalek akan dikelola oleh investor dengan skema sewa. Investor lokal yang berminat mengelola fasilitas ini dibebani biaya sewa sebesar Rp.124 juta per tahun. Selain itu, investor juga diwajibkan untuk membuat kontrak kerja sama minimal selama lima tahun.

“Biaya sewa yang diterima Pemkab akan menjadi pendapatan asli daerah (PAD), yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan fasilitas lainnya,” tambah Tony.
Peningkatan Keamanan dan Fasilitas
Pasca-insiden tenggelamnya tiga bocah yang memicu penghentian operasional Pemkab Trenggalek memastikan bahwa keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama. Berbagai perbaikan dilakukan untuk meningkatkan standar keamanan, termasuk penambahan petugas penyelamat (lifeguard), serta perbaikan sistem pemantauan kolam renang.
“Keamanan adalah hal utama yang akan diperhatikan dalam pengelolaan kolam renang kali ini. Selain itu, kami juga akan menambah fasilitas pendukung yang lebih modern dan nyaman untuk pengunjung,” tegas Tony.
Dengan rencana pembukaan kembali Kolam Renang Tirta Jwalita diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat Trenggalek dan wisatawan dari luar daerah. Pemerintah Kabupaten Trenggalek berharap kolam renang ini dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
(Editor : Nina & Wahyu Adi)