Tulungagung, jurnalmataraman.com – Warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, digegerkan oleh penemuan sesosok jasad bayi di aliran Sungai Brantas pada Jumat malam (27/6). Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang dan masih lengkap dengan tali pusat yang menempel, diduga kuat baru saja dilahirkan sebelum dibuang.
Kapolsek Ngantru, AKP Edy Santoso, membenarkan adanya laporan penemuan jasad bayi tersebut. Jasad bayi laki-laki tersebut pertama kali terlihat mengapung oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di tepi sungai. Saksi kemudian mengevakuasi jasad ke daratan dan menutupinya dengan kain seadanya sebelum melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian
“Laporan masuk sekitar pukul 18.00 WIB. Kami segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar AKP Edy Santoso saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut hasil pemeriksaan awal di lokasi, kondisi jasad bayi masih utuh dan tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan, yang mengindikasikan bahwa bayi tersebut kemungkinan besar baru dilahirkan di hari yang sama saat ditemukan.
“Jenis kelamin bayi laki-laki, tali pusat masih menempel. Diduga bayi baru dilahirkan dan langsung dibuang,” tambah Edy.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut serta mencari tahu penyebab kematiannya. Polisi juga sedang menelusuri kemungkinan adanya warga sekitar yang baru melahirkan atau mengalami kondisi mencurigakan.
Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, jasad bayi telah dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr. Iskak Tulungagung guna dilakukan visum.
( editor : Ima & Trias M.A )