Blitar, jurnalmataraman.com – Warga Desa Kebonduren Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Kerusakan jalan yang terjadi hampir dua tahun terakhir ini dinilai sangat mengganggu aktivitas warga dan menghambat roda perekonomian di wilayah tersebut.
Pantauan di lokasi, kerusakan jalan terlihat di sejumlah titik sepanjang lebih dari satu kilometer. Aspal jalan mengelupas dan banyak lubang menganga di badan jalan. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan pengendara roda dua maupun roda empat tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari atau saat hujan turun.
“Kalau malam atau hujan, lubangnya tidak kelihatan. Sudah beberapa kali orang jatuh karena masuk lubang,” ungkap Sarkon, salah satu warga setempat, saat ditemui di lokasi.
Jalan tersebut termasuk jalur yang cukup padat dilalui warga setiap harinya. Di pagi hari, banyak pelajar dan pekerja yang menggunakan jalan ini sebagai akses utama menuju sekolah dan tempat kerja.
Warga menyatakan sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah desa maupun kecamatan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait. Mereka berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah agar segera dilakukan perbaikan jalan.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Kalau dibiarkan terus selain membahayakan kegiatan warga juga jadi terganggu. Jualan susah antar barang susah semua ikut terdampak,” lanjut Sarkon.
Warga menilai, perbaikan infrastruktur seperti jalan merupakan kebutuhan mendesak yang berdampak langsung pada kelancaran mobilitas dan peningkatan ekonomi masyarakat. Mereka berharap Pemkab Blitar segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi jalan rusak tersebut sebelum menimbulkan korban lebih banyak.
( Editor : Aldo & Wahyu Adi )