Jurnalmataraman.com
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
Jurnalmataraman.com
No Result
View All Result
Home JAWA TIMUR

Festival Kali Brantas IV, Pertunjukan Seni Kolasal Megah Karya UNP Kediri

by Beny Kurniawan
13 Juli 2025 | 10:33
Reading Time: 2 mins read
0
Festival Kali Brantas IV, Pertunjukan Seni Kolasal Megah Karya UNP Kediri

Kediri, jurnalmataraman.com – Festival Kali Brantas IV yang merupakan pertunjukan seni kolosal yang memadukan nilai edukasi, pelestarian budaya, dan aktualisasi mahasiswa dalam satu perhelatan seni luar biasa, berlangsung sabtu malam (12/7) di halaman Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.

Festival Kali Brantas IV juga melibatkan lebih dari tujuh sanggar seni dari Kota dan Kabupaten Kediri, menampilkan pertunjukan Reog, teater, hingga bazar UMKM. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara akademisi dan pelaku seni budaya lokal. Kehadiran tamu kehormatan dari Amerika Serikat dan Inggris juga turut menambah semarak festival ini.

Rektor UNP Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., menyampaikan kebanggaan atas capaian mahasiswa dan dosen yang mampu mengemas budaya lokal menjadi pertunjukan berkelas. “Festival ini adalah wujud nyata bahwa kampus bisa membangun budaya akademik berbasis kearifan lokal. Ini juga pengejawantahan visi kami bahwa seni dan pendidikan tidak bisa dipisahkan,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa walau UNP Kediri tidak memiliki fakultas seni, justru di sinilah para mahasiswa PGSD ditempa untuk menjadi pendidik yang kreatif, kolaboratif, dan berbudaya.

Festival ini juga bukan sekadar agenda seremonial semata karena bagian dari proses pembelajaran mata kuliah Pengembangan Seni Pertunjukan yang dirancang menjadi pengalaman nyata bagi mahasiswa. Selama empat bulan pasca Lebaran, para mahasiswa menjalani riset, latihan intensif, hingga proses kreatif bersama dosen dan pelatih tari dari berbagai sanggar seni.

Menurut Wahyudi, dosen PGSD sekaligus konseptor pertunjukan, kisah ini bukan hanya legenda, tapi sumber nilai yang penting untuk dikenalkan ke generasi muda. “Simbol Macan Putih Kediri tak hanya harus dikenal secara visual, tapi juga secara historis dan filosofis. Inilah yang kami coba hadirkan lewat pertunjukan ini,” ujarnya.

Roni Mahardika, ketua pelaksana sekaligus mahasiswa PGSD, menegaskan bahwa festival ini dirancang sebagai ruang edukasi sekaligus apresiasi budaya. “Ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana bagi mahasiswa untuk belajar memimpin, bekerja sama, dan mengenali jati dirinya sebagai bagian dari bangsa yang kaya budaya,” tuturnya.

Festival Kali Brantas juga menjadi persembahan UNP Kediri untuk Kota Kediri yang merayakan Hari Jadi ke 1146. Puncak acara menampilkan drama tari kolosal “Bubuksah dan Gagangaking”, terinspirasi dari folklor (cerita rakyat dan legenda) masyarakat Kediri. Sebanyak 260 mahasiswa PGSD angkatan 2023 menari dengan penuh penghayatan, menghidupkan kembali kisah lokal yang sarat makna tentang keikhlasan dan keteguhan hati.

Bagikan di Media Sosial
Tags: menghidupkan kembali kisah lokal yang sarat makna tentang keikhlasan dan keteguhan hati.(ben)Seni tariunp
ShareTweetShare
Next Post
Festival Kali Brantas IV UNP Kediri Tampilkan Kolaborasi Seni dan Budaya dalam Nuansa Edukatif

Festival Kali Brantas IV UNP Kediri Tampilkan Kolaborasi Seni dan Budaya dalam Nuansa Edukatif

Jurnalmataraman.com

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .

Navigate Site

  • KONTAK
  • REDAKSI
  • INDEKS
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .