Jurnalmataraman.com
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
Jurnalmataraman.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Sampah Penuhi Pantai Gemah, Jumlah Wisatawan Turun Drastis

by Beny Kurniawan
31 Mei 2025 | 15:53
Reading Time: 2 mins read
0
Sampah Penuhi Pantai Gemah, Jumlah Wisatawan Turun Drastis

Tulungagung, jurnalmataraman – Dalam beberapa hari terakhir, Pantai Gemah di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Jawa Timur, berubah menjadi lautan sampah. Pantai yang biasanya ramai pengunjung karena keindahan pasirnya kini tampak kumuh akibat tumpukan sampah yang terbawa arus dari hulu sungai.

Sampah berbagai jenis yang memenuhi kawasan pesisir ini diketahui berasal dari aliran Sungai Parit Raya dan Parit Agung. Kedua sungai tersebut bermuara di Pantai Niyama dan membawa limbah rumah tangga serta material lainnya yang kemudian terbawa hingga ke Pantai Gemah.

“Sangat risih, anak-anak jadi tidak bebas main air. Tadi muka anak saya bahkan kena sampah, saya terpaksa bilas dengan air minum,” ujar Hawin, salah satu pengunjung Pantai Gemah, saat ditemui pada akhir Mei 2025.

Kondisi ini tak hanya meresahkan wisatawan, namun juga berdampak serius pada jumlah kunjungan. Menurut Sudari, pengurus Pokdarwis Lejar Misuwur Pantai Gemah, masalah sampah ini menjadi fenomena rutin setiap tahun, terutama saat musim hujan dan banjir melanda wilayah Trenggalek dan Tulungagung.

“Biasanya saat libur bisa sampai empat ribu pengunjung per hari. Tapi sekarang tidak sampai seribu orang,” jelas Sudari.

Ia menambahkan, tumpukan sampah tak hanya mencoreng citra wisata Pantai Gemah, tapi juga berpotensi menurunkan pendapatan asli daerah (PAD) Tulungagung yang selama ini sangat bergantung pada sektor pariwisata, terutama dari destinasi ini.

Pengelola pantai berharap pemerintah daerah dan Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan di sekitarnya dapat turun tangan menyelesaikan persoalan ini. Mereka menekankan bahwa penyelamatan lingkungan dan keberlanjutan pariwisata adalah tanggung jawab bersama.

( Editor : Ryan & Trias M.A )

Bagikan di Media Sosial
Tags: beritatulungagunginfotulungagungpantaigemahsampahpenuhipantaigemahwisatawan
ShareTweetShare
Next Post
Pawai Bedol Pusaka dan Lampion Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blitar

Pawai Bedol Pusaka dan Lampion Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blitar

Jurnalmataraman.com

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .

Navigate Site

  • KONTAK
  • REDAKSI
  • INDEKS
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .