Nganjuk, jurnalmataraman.com, Tukiman, 71 tahun, dan marinem, 69 tahun, pasangan lansia, warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, kondisinya sangat memprihatinkan,
Tukiman, saat ini ia tinggal di rumah yang atapnya sudah jebol, sehingga saat hujan air masuk ke dalam rumah,Tukiman yang sehari hari sebagai pemgamen ini menyebabkan kondisi ekonomi kekurangan, dan memilih membiarkan rumahnya rusak.
Beruntung, warga yang tergabung dalam komunitas nganjuk peduli, membantu, merenovasi rumah Mbah Tukiman,bersama relawan dan sejumlah donator,dibantu warga sekitar membongkar atap rumah dan akan diganti dengan atap yang baru.
Supadi, ketua komunitas nganjuk peduli, mengaku merenovasi rumah tukiman karena air masuk ke rumah saat terjadi hujan.
“Untuk harapan kedepannya tidak hanya membantu Mbah Tukiman, tapi juga warga yang membutuhkan,”ungkapnya.
Mbah Tukiman, mengaku senang karena rumahnya di renovasi.
“Harapane mugi dados sae kageng nganjuk peduli,”katanya.
direncanakan dua hari renovasi rumah mbah tukiman sudah selesai, (syar/ans)