Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Sebagai upaya mendongkrak sektor ekonomi dan wisata di Tulungagung pascapandemi Covid-19, Pemkab Tulungagung bekerjsama degan PT. Taman Wisata Soemo Suprapto (PT. TWSS) membuka Pantai Midodaren, Kecamatan Besuki, Tulungagung hari ini, (28/07/2022).
Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengatakan sebagai destinasi wisata baru di Tulungagung, Pantai Midodaren hadir dengan konsep baru yang lebih modern. Apalagi Pantai Midodaren ini terwujud atas kerjsama dari investor yakni PT. TWSS. “Semoga langkah dan kerjasama yang baik ini dapat diikuti oleh investor-investor lainnya. Dan terimakasih telah memilih Tulungagung untuk menjadi tempat investasi,” tuturnya.
Gatot menjelaskan, bahwa destinasi wisata Midodaren mampu membangkitkan perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk dikarenakan Pandemi Covid-19. Pasalnya, dengan adanya destinasi tersebut berbagai lapangan pekerjaan tersedia untuk masyarakat sekitar. Seperti layanan biro perjalanan wisata, pemandu wisata dan lain sebagainya. “Semoga bisa menjadi destinasi wisata kebanggaan Tulungagung khususnya Jawa Timur, serta dapat berdaya saing dengan wisata lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Parisiwata Provinsi Jawa Timur, Sunarto dengan diresmikannya destinasi wisata Pantai Midodaren dapat menjadi wisata unggulan di Kabupaten Tulungagung. “Diharapkan Pantai Midodaren ini dapat meningkatkan eksistensi sebagai salah satu destinasi unggulan di Tulungagung sehingga kunjungan wisatawan di Tulungagung atau di Provinsi Jawa Timur semakin meningkat,” harapnya.
Lebih lanjut, Sunarto menjelaskan ada prinsip-prinsip yang harus dipegang di wilayah-wilayah pariwisata. Yakni prinsip CHSE (Clean Health Safety Environment). “Clean bagian terpenting dalam mengelola pariwisata, Health yakni membawa prospek kesehatan bagi masyarakat sekitar, Safety berarti pengelola wisata harus memback-up hal-hal yang mengganggu keselamatan wisatawan, dan Environment adalah kesinambungan kelestarian lingkungan,” tukasnya.
Selain itu, General Manager Wisata Pantai Midodaren, Dana Pradono mengatakan pembangunan wisata tersebut masih 60 persen, mengingat pembangunan belum sepenuhnya selesai. “Sementara nanti dipasang pembatasan untuk kenyamanan. Nanti setelah selesai akan dibuka secara keseluruhan,” kata Dana.
Dana menambahkan, fasilitas destinasi wisata tersebut ada beberapa unit. Diantaranya yakni wahana anak dan remaja, penginapan, camping ground, kolam renang, dan wilayah parkir yang luas. Lebih lanjut, Dana menjelaskan, sementara untuk akses ke objek wisata masih sama dengan akses ke Pantai Gemah dan Bayem. “Akses ke objek wisata masih sama seperti akses ke Gemah dan Bayem, sedangkan harga tiket sendiri untuk Pantai Midodaren Rp 15 ribu,” pungkasnya. (mj/ham)