Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Beberapa orang yang masih misterius, membuang tumpukan material di bahu jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung. Selain mengganggu jalan, tumpukan material itu juga dapat menghambat jalanya air ke saluran pembuangan.
Salah satu penjual teh yang berada tak jauh dari lokasi tumpukan material, Winda mengatakan bahwa pengurukan material di bahu jalan ini dilakukan oleh orang yang tidak dikenal menggunakan pick up. Pengurukan dilakukan dua kali dala sehari yakni, pukul 11.00 WIB dan 15.09 WIB.
“Mereka langsung menurunkan material di bahu jalan, tanpa ada omongan terlebih dahulu,” tuturnya.
Perempuan warga Kelurahan Jepun itu menjelaskan, dengan keberadaan urukan material ini tentu sangat menggangu pengguna jalan, karena pihaknya kesusahan untuk menuju stand teh miliknya.
“Saya jadi susah mau lewat jalan sini. Tapi karena terpaksa, saya tetap lewat jalan yang diuruk material itu. Pemilik rumah yang depanya terdapat urukan material itu juga diam saja, meskipun mengetahui pemilik rumah tau,” jelasnya.
Urukan meterial yang berada dibahu jalan itu memiliki dimensi lebar sekitar 2 meter dan panjang 10 meter, dengan ketebalan sekitar 10 hingga 20 centimeter. Winda menambahkan, bahwa jika turun hujan, jalan disini juga sering menjadi langganan banjir.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Robinson Nadeak mengungkapkan akan melakukan pengecekan di lapangan dan mencari tau siapa orang misterius yang membuang urukan material di bahu jalan tersebut.
“Kami akan cek ke lapangan. Dan kami juga akan membersihkan urukan meterial itu, karena dapat mengganggu jalan,” ungkapnya.
Robinson menambahkan, selain mengganggu jalan, urukan meterial yang berada di bahu jalan tersebut juga dapat mengganggu jalanya air menuju saluran pembuangan. Dan jika urukan meterial itu dibiarkan juga akan berpotensi menimbulkan genangan air ketika hujan turun. (mj/ham)