Tulungagung, jurnalmataraman.com, Puluhan warga desa Bendil Jati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, mengikuti simulasi pencoblosan penghitungan suara dan rekapitulasi yang di gelar oleh KPU Tulungagug. Simulasi ini juga disaksikan oleh sejumlah perwakilan partai politik dan forkopimda.
Dalam simulasi ini, diskenariokan petugas KPPS menemukan kekurangan surat suara sebelum pencoblosan. Setelah dilakukan diskusi, proses pencoblosan bisa dilakukan, sambil menunggu tambahan surat suara.
Petugas mendahulukan pemilih yang mengalami kendala seperti penyandang disabilitas, ibu hamil dan ibu menyusui. Pemilih dengan kategori tersebut, akan mendapatkan prioritas.
Warga menilai tidak ada kendala dalam proses pencoblosan ini, hanya saja mereka kesulitan melipat kembali surat suara, karena ukuran yang sangat besar.
“Simulasi ini tujuannya untuk memberitahu bagaimana gambaran teknis nanti di TPS, baik untuk kita sebagai penyelenggara, teman-teman KPPS yang baru dilantik dan para masyarakat,” ujar Susanah, Ketua KPU Tulungagung.
“Kalau saya sendiri sudah pernah mengikuti pemilu, jadi tidak kesulitan saat simulasi tadi. Tapi mungkin kalau untuk orang tua akan kesulitan, karena ukuran surat suaranya,” imbuh Liawati, warga.
Simulasi ini, di gelar sebagai bentuk sosialisasi untuk warga, dengan harapan mereka dapat memahami proses pencoblosan, sehingga tidak menemukan kendala saat mencoblos 14 februari mendatang. (bon/rel)