Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Akibat kalah saing dengan pasar lainya, seluruh pedagang di Pasar Pakel, Tulungagung berbondong-bondong pindah jualan. Maka dari itu, untuk mengembalikan minat, Pasar Pakel akan dialih fungsikan menjadi pasar tematik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung, Tri Hariadi melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Hendro Suseno mengatakan bahwa saat ini kondisi Pasar Pakel sudah tidak ada pedagang. Para pedang yang dulunya berjualan di Pasar Pakel sudah pindah ke pasar desa lainya.
“Para pedagang yang berjualan di Pasar Pakel sudah hilang semua,” ujarnya.
Hendro menjelaskan, hilangnya para pedagang dari Pasar Pakel itu disebabkan karena, banyak masyarakat yang sudah tidak ada minat untuk berbelanja di Pasar Pakel. Sehingga, kondisi Pasar Pakel saat ini sudah tidak berfungsi.
“Ya saat ini kondisi Pasar Pakel sudah kosong, karena sudah kalah bersaing dengan pasar lainya,” jelasnya.
Disinggung dimana saat ini para pedagang Pasar Pakel berjualan, Hendro mengungkapkan bahwa saat ini para pedagang yang dulunya berjualan di Pasar Pakel sudah pindah ke Pasar Ngrance. Dimana para pedagang lebih memilih berjualan di Pasar Ngrance, karena pengunjungnya jauh lebih banyak.
” kalau di Pasar Ngrance itu pengunjungnya jauh lebih banyak. Namun di Pasar Ngrance tidak menyetorkan retribusi kepada Pemkab Tulungagung,” ungkapnya.
Maka dari itu, Hendro berencana akan melakukan alih fungsi terhadap Pasar Pekel menjadi pasar tematik. Nantinya setiap akhir pekan, Pasar Pakel yang sudah dirubah menjadi pasar tematik akan menjual barang sesuai dengan tema.
“Karena sudah banyak pedagang yang pindah, kami akan alih fungsikan Pasar Pakel. Agar lahan yang saat ini tidak berfungsi bisa difungsikan kembali. Selain itu, juga bisa menggerakan perekonomian masyarakat sekitar,” pungkasnya. (mj/ham)