Tulungagung, Warga Jeli, Kecamatan Karangrejo digegerkan dengan penemuan mayat pria di sungai dengan kedalaman lokasi 6 meter, (2/2). Diketahui bahwa mayat tersebut merupakan salah satu warga sekitar berinisial RK (42), yang telah menghilang sejak siang kemarin.
Kapolsek Karangrejo, AKP Sudariyanto mengatakan, siang tadi pihaknya mendapatkan laporan dari warga, bahwa ada sesosok mayat pria yang tergeletak di sungai jeli. Mendapatkan laporan tersebut pihaknya bersama dengan Tim Inafis Polres Tulungagung, Damkar Satpol PP Tulungagung, Tim Kesehatan dr. Iskak beserta pejabat setempat bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Mayat tersebut merupakan seorang pria yang tergeletak dengan posisi terlenteng dan wajahnya tertutup oleh baju. Mayat tersebut berada di sungai jeli yang memiliki kedalaman lokasi mencapai 6 meter.
“Saat ditemukan kondisi korban terlihat utuh. Di tubuh korban tidak ditemukan kartu identitas diri,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan dari warga, diketahui bahwa korban merupakan warga Desa Jeli, berinisial RK (42). Sebelum ditemukan, siang 11.00 WIB korban pamit kepada keluarga untuk membeli sepatu, (1/2). Namun hingga berganti hari tidak ada kabar dari korban.
“Karena keluarga tidak mendapatkan kabar, pihak keluarga mencoba menghubungi korban menggunakan telepon. Tapi tidak mendapatkan jawaban dari korban,” terangnya.
Sudariyanto mengaku penyebab kematian korban masih belum bisa diketahui secara pasti. Bahkan kendaraan korban yang digunakan juga tidak ditemukan di TKP.
“Kami akan melakukan pendalam atas penemuan mayat ini. Dan kini mayat korban telah dibawa di RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk pemerikaaan lebih lanjut,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu Utomo menambahkan, pada saat proses evakuasi pihaknya sedikit mengalami kendala dalam penggunaan alat. Pasalnya, anggota masih adaptasi menggunakan alat baru.
“Kendalanya hanya elaborasi penggunaan alat satu dengan alat lainya. Selain itu tidak ada masalah dalam proses evakuasi,” pungkasnya. (ham)