Tulungagung, jurnalmataraman.com- Rabu pagi, ruas jalan Basuki Rahmat dan jalan Ahmad Yani Timur Tulungagung, yang biasanya ramai pedagang kaki lima, kini terlihat lengang. Kedua ruas jalan protokol tersebut, telah di sterilkan dari pedagang kaki lima.
Pemerintah daerah Tulungagung, juga mendirikan pos pantau, mengantisipasi kembalinya pkl nakal. Sejumlah petugas gabungan dari Satpol PP, Personel TNI dan Polri tampak disiagakan di Pos pantau tersebut.
Kepala satuan Polisi Pamong Praja, Satpol PP Tulungagung, Sony Welli Ahmadi, mengatakan, mulai rabu ini, pihaknya akan melakukan penertiban dan menindak tegas, jika masih ada pkl yang membandel.
Menurutnya, selama ini pihaknya telah ber ulang kali melakukan sosialisasi kepada para pkl, terkait larangan berjualan tersebut, namun tak pernah di hiraukan.
“Kemarin kita sudah sosialisasi dan dikasih waktu sampai tanggal 2 hari ini kita akan menertibkan ruas-ruas yang sudah kami sosialisasikan tadi, jadi ketiga itu adalah pkl yang ditertibkan dan tertib lalu lintas” ucap: Sony Welli Ahmadi, Kasatpol PP Tulungagung Penertiban ini sengaja dilakukan Pemkab Tulungagung, karena keberadaan para pedagang telah memakan badan jalan dan protocol, sehingga menganggu arus lalu lintas. Banyaknya pkl yang berjualan juga sering menyebabkan kemacetan. (Bon/Rat)