Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Warga Desa/Kecamatan Campurdarat, Tulungagung digegerkan dengan penemuan sosok orok (bayi, red) di depan ruang UGD Puskesmas Campurdarat pagi tadi. Bayi yang masih lengkap dengan tali pusar itu, pertama kali ditermukan oleh satpam proyek pembangunan Puskesmas Campurdarat. Sedangkan saat ini bayi sudah dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung, (30/07/2022).
Satpam Proyek sekaligus saksi mata, Sugihartono mengatakan, pada saat dia sedang melakukan sift jaga di kawasan pembangunan Puskesmas Campurdarat, dia mendegar suara tangisan bayi di depan gedung UGD. Akhirnya dia memustukan untuk mengecek sumber suara itu. Ketika sesampai di sumber suara, dia dikagetkan dengan adanya sosok bayi yang sudah tergeletak di atas sebuah meja.
“Saya menemukan bayi itu sekitar 05.00 WIB. Ketika itu langsung memanggil warga sekitar,” tuturnya.
Hartono menjelaskan, pada saat bayi itu ditemukan, juga terdapat tas yang berisi popok dan susu. Selain itu pada bagian perutnya juga masih terdapat tali pusar. Akhirnya, warga membawa ke salah satu Bidan Desa agar bayi segera bisa mendapatkan perawatan.
“Untuk jenis kelamin bayinya perempuan. Kondisinya sehat dan bersih. Juga ada sedikit lesung di pipinya. Kalau saya melihat, usia bayi itu masih sekitar 5 hari,” jelasnya.
Saat disinggung terkait, apakah CCTV yang berada di wilayah Puskesmas Campurdarat itu aktif, Hartono mengungkapkan bahwa pada saat kejadian tersebut, sayangnya CCTV yang berada di sekitar Puskesmas Campurdarat mati. Namun, saat ini kasus penemuan bayi sudah ditangani oleh Polsek Campurdarat.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Moh. Anshori membenarkan bahwa pada pagi tadi telah ditemukan sosok bayi di depan gedung UGD Puskesmas Campurdarat. Saat ini bayi sudah dibawa ke RSUD dr Iskak bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Tulungagung.
“Iya memang benar, tadi pagi ada penemuan bayi di kawasan pembangunan Puskesmas Campurdarat,” ungkapnya.
Anshori menambahkan, bahwa saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan, untuk mengetahui siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. (mj/ham)