Foto: Gubernur Jawa Timur bersama dengan Forkopimda Tulungagung meninjau lokasi rumah yang mendapatkan bantuan token listrik.
Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Realisasi rasio elektrifikasi di Kabupaten Tulungagung sudah mencapai 99,99 persen pada tahun 2022. Elektrifikasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, (29/12/2022).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di Jawa Timur realisasi rasio elektrifikasi sudah mencapai 99,36 persen. Sedangkan untuk Tulungagung realisasi rasio elektrifikasi sudah mencapai 99,99 persen.
“Saya meminta bantuan, jika masih ada rumah di wilayah pegunungan ataupun di wilayah pesisir patai belum teraliri listrik bisa dilaporkan. Agar nantinya bisa dialiri listrik dikemudian hari,” tuturnya pada saat melakukan kunjungan di Tulungagung.
Khofifah menjelaskan, untuk bisa mencapai realisasi 100 persen elektrifikasi di Jawa Timur, khususnya di Tulungagung, pihaknya menargetkan selesai pada 2024 mendatang.
“Elektrifikasi bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dari sisi ekonomi ataupun sosialnya,” jelasnya.
Pada saat berkunjung di Tulungagung, Khofifah juga memberikan bantuan instalasi rumah sambungan rumah (IR-SR) dan hibah token listrik secara simbolis kepada masyarakat Tulungagung. Tercatat untuk bantuan IR-SR di Tulungagung mencapai 249 rumah dan bantuan hibah token listrik mencapai 305 rumah.
“Dengan bantuan ini, semoga anak-anak bisa belajar lebih nyaman, bagi pengusaha yang baru merintis bisa usaha dengan lancar dan bagi masyarakat bisa lebih khusuk menjalankan ibadah,” pungkasnya.