Kediri, jurnalmataraman.com, Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Trotoar (FKPT) Pasar loak Jalan Sriwijaya dan di Jalan Patiunus, yang saat ini berada di pasar loak Kaliombo Kota Kediri Senin siang mendatangi kantor Disperdagin Kota Kediri.
Mereka menuntut agar para pedagang pasar loak Kaliombo, ada perhatian dari Pemerintah Kota Kediri. Sejak 10 tahun direlokasi, bangunan yang mereka tempati mengalami kerusakan seperti atapnya bocor jika turun hujan. Seharusnya,.dalam kurun waktu 10 tahun harus ada perbaikan atau perawatan.
Koordinator Forum Komunikasi Pedagang Trotoar (FKPT) Muhammad Hanib mengatakan, ia bersama para pedagang Pasar loak menagih janji Pemkot Kediri. Seperti Angkutan umum yang dulu semula akan dilewatkan Pasar loak Kaliombo tidak terealisasi, petunjuk arah juga tidak terpasang, serta gapura Pasar loak yang hingga saat ini juga tidak terealisasi.
“Kita sudah berupaya membawa teman-teman ke sana, tapi kenyataannya di biarkan apalagi kita sudah ganti tiga kepala dinas,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani mengatakan,.pihaknya akan mengawal permintaan dari para pedagang Pasar Loak. Perlu Koordinasi berbagai stakeholder seperti melibatkan di PUPR, untuk pengembangan dan perbaikan Pasar Loak.
“Bahwa keadaan mereka akan tetap kita pertahankan,” katanya.
Wahyu mengakui memang selama ini komunikasi, antara Pemerintah Kota Kediri dengan pedagang loak kaliombo kurang terjalin dengan baik dan akan terus diperbaiki. Karena Disperdagin takut para pedagang pasar loak meninggalkan Kaliombo dan kembali berjualan di Jalan Sriwijaya dan di Jalan Patiunus Kota Kediri. (ben/ans)