Tulungagung, jurnalmataraman.com, Pria berinisial P (60) warga Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas di komplek makam Gunung Bolo masuk Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Tulungagung, pada Selasa (26/12/2023) malam.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, saat itu sekitar jam 18.00 WIB, korban datang pada salah satu warung kopi dekat parkiran Gunung Bolo.
Setelah sampai, korban lantas memesan secangkir kopi. Tiga puluh menit berselang, sekitar jam 18.30 WIB, korban berpamitan kepada penjaga warkop untuk buang air kecil.
“Korban ini awalnya datang sendiri ke area Gunung Bolo dengan tujuan hendak ngopi korban mampir pada salah satu warkop di area parkiran Gunung Bolo,” katanya.
Setelah berpamitan buang air kecil, korban justru tidak kunjung segera kembali, penjaga warkop dan salah satu pengunjung warkop mencoba untuk mencari di area Gunung Bolo.
“Awalnya dua saksi sempat memanggil-manggil korban, tapi tidak kunjung ada jawaban dari korban,” imbuh Mujiatno.
Setelah lama mencari, kedua saksi tersebut justru dikejutkan lantaran mendapati korban dalam kondisi duduk bersandar pada salah satu makam di Gunung Bolo.
Pada saat yang sama, dua saksi belum menaruh curiga jika korban meninggal dunia.
Kedua saksi lantas mencoba untuk memeriksa denyut nadi dan pernafasan korban untuk memastikan kondisinya. Namun, diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Petugas Polsek Kalangbret dan Tim Inafis Polres Tulungagung sempat memeriksa jasad korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Iskak Tulungagung untuk dilakukan pemulasaraan jenazah,” pungkasnya. (rga/mj)