Kediri, jurnalmataraman.com, Untuk memantau dan menekan angka stunting di Kota Kediri, Pj Walikota Kediri Zanariah mengunjungi ibu hamil dan anak yang terindikasi mengalami stunting, di Kelurahan Burengan dan di Lingkungan Kleco Kelurahan Jamsaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Mochammad Fajri, PJ Walikota Kediri memberikan sosialisasi pada ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak terindikasi stunting yang bertempat di Kelurahan Burengan. Bahwa kecukupan gizi anak harus diperhatikan dan juga pola asuh, serta pola hidup sehat.
Pj Walikota Zanariah mengatakan, untuk Kota Kediri angka stunting di Kota Kediri lebih rendah dari angka nasional sebesar 14 persen. Sedangkan untuk Kota Kediri angka stunting terdapat sebanyak 784 anak atau di bawah angka 10 persen. Edukasi pada ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak kecil harus sering dilakukan, terutama dalam hal pola asuh.
“Penyebab stunting bisa dari pola hidupnya dan dari makanan yang di asupnya.Contoh pola hidup sehat yang di ajarkan sebelum makan harus cuci tangan dan kalo bisa jangan makan makanan yang kalengan,” uangkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Walikota Kediri juga memberikan bingkisan berupa makanan tambahan untuk ibuk hamil dan anal-anak yang terindikasi mengalami stunting, seperti Buah-buahan, ikan laut, sayuran, susu dan makanan penunjang gizi lainnya.(ben/zla)