Blitar, Jurnalmataraman.com, Beragam tradisi adat tentu berbeda -beda setiap daerah. Tak terkecuali di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Warga mempunyai cara unik dalam rangka perayaan bersih desa yakni arak-arakan Tumpeng Raksasa hasil bumi dan pertanian sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kirap budaya dan gunungan tumpeng raksasa berisi hasil bumi ini oleh ratusan warga desa kemloko sebagai bentuk syukur atas limapahan hasil panen. Kirap ini diringi berbagai kesenian lokal dilakukan di sepanjang jalan desa dengan bertema pakaian jaman dulu kirab yang di ikuti oleh seluruh elemen masyarakat ini berlangsung meriah.
Kirap gunungan tumpeng raksasa terbuat dari sayur-sayuran hasil bumi dikirab warga menuju lapangan desa setempat yang kemudian langsung diserbu oleh warga yang sebelumnya sudah menunggu lama.
Menurut Miftakul Khoiri Kepala Desa Kemloko mengatakan kirab tumpeng dan kenduri masal dilakukan sebagai bentuk rasa syukur warga atas limpahan hasil bumi yang di panen oleh petani karena desa memiliki tanah subur dan hasil bumi melimpah.
“ Kirap ini sudah menjadi tradisi yang tetap dilestarikan oleh masyarakat desanya dan kirap seperti ini dilakukan setiap setahun sekali saat bersih desa yang bertepatan dengan tahun baru islam atau suroan”. Ucapnya.
Sesuai Kirap warga bersama dengan perangkat desa menggelar doa kenduri bersama dilapangan desa setempat sebagai bentuk syukur atas limpahan berkah serta berharap dijauhkan dari balak dan mara bahaya.
“ Saya berharap kirab budaya ini akan menambah distinasi wisata kabupaten blitar khususnya desa kemloko yang dikenal desa kalangan masyarakat luas sebagai desa kaya akan budaya.” Terangnya. ( Asf)