Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Setidaknya selama lima tahun terakhir Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT) Tulungagung tidak berfungsi akibat penolakan dari warga. Namun, pada tahun ini IPLT Tulungagung akan mulai diperbaiki, dan ditargetkan bisa dioperasikan akhir tahun.
Pengusaha Sedot WC di Tulungagung, Topo mengatakan, memang IPLT di Tulungagung ini sudah lama tidak difungsikan. Hal ini membuat pihaknya kesulitan untuk membuang limbah tinja dari masyarakat. Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mencari solusi, agar IPLT dapat difungsikan kembali.
“Kami sudah lakukan hearing berkali-kali, tetapi belum ada kejelasan terkait difungsikannya kembali IPLT. Bahkan 3 bulan yang lalu, kami juga diundang untuk menghadiri hearing bersama warga yang merasa terdampak dengan IPLT,” tuturnya.
Topo menjelaskan, dalam pertemuan tersebut setidaknya ada beberapa poin yang telah disepakati. Diantaranya, membuat jalur khusus kendaraan limbah tinja di sisi timur IPLT atau dekat dengan Sungai Ngrowo. Selain itu IPLT akan diperbaiki kembali untuk meminimalisir bau yang dikeluarkan.
“Kami juga mengusulkan, nantinya IPLT jangan hanya untuk pembuangan limbah tinja, tapi juga bisa menjadi tempat membuang limbah restoran atau limbah domestik. Hal ini tentu juga akan meningkatkan PAD, melihat saat ini banyak restoran di Tulungagung,” ujarnya.
Menurut Topo, selama lima tahun terakhir memang pengusa sedot wc mengalami kesulitan untuk membuang tinja karena tidak berfungsinya IPLT. Akhirnya, untuk bisa membuang limbah tinja, para pengusaha sedot wc mengelola tinja menjadi pupuk organik.
“Pupuk ini tidak kami jual, tapi kami berikan kepada para petani. Bahkan banyak petani yang saat ini meminta untuk diberikan pupuk organik,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Tulungagung, Anang Pratistianto mengungkapkan, tahun ini IPLT Tulungagung akan dilakukan perbaikan. Pihaknya menargetkan perbaikan IPLT Tulungagung bisa selesai pada akhir tahun ini.
“Nantinya setelah IPLT sudah selesai diperbaiki, maka akan langsung bisa dioperasikan kembali,” ungkapnya.
Anang mengatakan, bahwa jika IPLT sudah dibuka kembali, nantinya tidak hanya limbah tinja yang bisa masuk, tapi limbah domestic dari restoran dan rumah tangga juga bisa dikelola di IPLT Tulungagung.
“Semua sanitasi bisa masuk ke IPLT. Jadi tidak hanya limbah tinja saja,” pungkasnya. (am/mj)