Kediri, jurnalmataraman.com, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperdagin) Kota Kediri kembali menyalurkan bantuan modal (Banmod) untuk para pelaku UMKM di Kota Kediri
Penyaluran Bantuan Modal kali ini merupakan yang terakhir di tahun 2023. Bantuan modal untuk UMKM di Kota Kediri yang bersumber dari Dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahap kedua tahun 2023 berfungsi untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya
Berdasarkan data dari Disperdagin Kota Kediri penerima bantuan modal di akhir tahun 2023 ini berjumlah 4.028 penerima dari total yang mengajukan sebanyak 14 ribu lebih di tahun 2023. Setiap penerima mendapatkan bantuan modal 2 juta 400 ribu rupiah.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani mengatakan penyaluran tahap kedua ini merupakan tahap terakhir di tahun 2023 ini.
“ Penyaluran dibagi dalam lima hari mulai hari ini hingga hari jumat mendatang,” Kata Wahyu Kusuma Wardani Kepala Disperdagin Kota Kediri.
Pj Walikota Kediri Zanariah menyalurkan bantuan modal secara simbolis pada penerima yang bertempat di grdung GNI Kota Kediri.
Sementara itu, kepala Bea Cukai Kediri Sunaryo mengatakan dengan penyaluran bantuan modal untuk pelaku UMKM di Kota Kediri merupakan terobosan yang baik untuk mendongkrak perkembangan UMKM Kota Kediri.
“ Semoga dengan dibagikan Banmod II ini dapat membantu Pelaku UMKM memajukan berbagai sektor,” Sunaryo Kepala Bea Cukai Kediri.
Dengan bantuan modal ini diharapkan UMKM di Kota Kediri dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya, meningkatkan daya saing usaha, serta meningkatkan pendapatan bagi pemilik UMKM.(ben/ar)