Kediri, jurnalmataraman.com, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perumahan dan pemukiman (Perkim) melakukan pembenahan dan perbaikan pada rumah tidak layak huni (RTLH) diwilayah Kota Kediri. Walikota Kediri Abdullah Abubakar mengecek langsung rumah diwilayah Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri yang akan dilakukan pembenahan dan perbaikan.
Berdasarkan data dari Dinas Perkim, untuk tahun 2023 ini jumlah rumah di Kota Kediri yang dilakukan pembenahan dan perbaikan sebanyak 176 RTLH di Kota Kediri. Data tersebut naik jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu sebanyak 135 RTLH Artinya pembenahan dan perbaikan rumah di Kota Kediri dibandingkan tahun lalu naik sebesar 30 persen.
Walikota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan hal ini merupakan peran dari Pemerintah Kota Kediri yang turun langsung ke masyarakat untuk kondisi lingkungan.
“ Pada awal ini rumahnya tidak standar, becek, atapnya hampir roboh, disini kehadiran Pemerintah diperlukan, Dengan adanya program RTLH ini maka lingkungan di Kota Kediri meski di gang kecil tetap bersih dan sehat.” Kata Abdullah Abubakar Walikota Kediri.
Sementara itu, untuk rumah yang masuk dalam pembenahan dan perbaikan dengan syarat harus masuk data terpadu keberadaan status tanah jelas diutamakan atap lantai dan dindingnya mengalami kerusakan. Setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar 20 juta rupiah. (ben/ar)