Madinah, Jurnalmataraman. com, Ribuan umat muslim berbagai negara yang sedang melaksanakan ibadah umrah berebut Raudhah( taman surga) Masjid Nabawi Arab Saudi. Rabu ( 04/10/2023) sore. Dari ribuan jamaah umrah itu diantaranya berasal dari jamaah umrah Muslimah Travel asal Surabaya.
Untuk menghindari desak desakan sesama jamaah agar bisa masuk ke Raudhah harus menyertakan tasreh ( izin masuk) yang dikeluarkan pemerintah Saudi Arabia dengan melalui aplikasi
dalamnya sudah diatur jadwal masuk antara jamaah haji laki-laki dan perempuan.
” Ya benar setiap jamaah mau masuk ke Raudhah harus mengantongi tasrih ( izin masuk) yang di dipesan melalui apliaksi. jika tidak mengantongi tasrih sulit bisa sholat dan berdo’a di Raudhah masjid Nabawi karena penjagaan dari petugas kepolisian Arab Saudi “. Ujar ustadz Adam.
Sementara itu seorang dari jamaah Muslimah Trvel Abah Manab atau yang akrab di panggil Gus Manab asal Sidoarjo menuturkan sudah berkali kali pergi ke tanah suci namun tidak seperti sekarang untuk masuk ke Raudhah harus mengantomgi tasrih dulu.
“Ya menurut saya lebih bagus, karena lebih tertib dan tidak harus berebut desak desakan dengan sesama jamaah. ” Ucap Gus Manab kepada Jurnal Mataraman. com.
Perlu diketahui bahwa Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah.
Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa.
Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasrih (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi. ( Asf/ar)