Tulungagung, jurnalmataraman.com, Menyambut tahun baru imlek 2575, yang jatuh pada sabtu 10 februari 2024 mendatang, pihak pengurus Klenteng Jjoe Tik Kiong Tulungagung, telah disibukkan dengan menghias kelenteng. Berbagai pernak pernik Imlek dan lampion disetiap sudut ruang utama hingga teras Klenteng. Selain itu juga dipasang hio lingkar di serambi Kelenteng dan juga pemasangan lilin.
Puluhan lampion yang di dominasi warna merah ini, merupakan hasil sumbangan dari umat Klenteng, maupun simpatisan warga Tionghoa di Tulungagung dan sekitarnya.
Kemerihan tidak hanya nampak di serambi klenteng saja, namun di ruang utama klenteng Jjoe Tik Kiong. Di ruangan tempat Dewi Mak co Thian siang seng bo, lampion juga telah terpasang rapi menggantung di langit-langit.
Bioma Kelenteng Jjoe Tik Kiong, Tjio Jing Jing mengatakan, tahun ini adalah tahun Naga kayu. Naga memiliki arti atau simbol suatu kekuatan sedangkan kayu berarti suatu kerajinan. Menurut Jing jing, di tahun naga kayu nanti ada empat shio yang mengalami ciong atau bertentangan, diantaranya shio kerbau, anjing dan kambing. Meski begitu, ketidakberuntungan shio tersebut bisa dicegah dengan melakukan ritual tolak bala.
“Kita melakukan pengecatan pengecatan itu mulai dari gerbang sampai ke belakang, semua kita cat pemasangan lampion dan lilin juga,” ungkapnya.
Tjio Jing jing menambahkan, setelah pemasangan lampion dan pernak pernik imlek ini, rangkaian acara sambut imlek di Kelenteng Tjoe Tik Kiong selanjutnya adalah doa bersama yang akan dilaksanakan pada Jumat 9 februari sore. Diperkirakan perayaan Imlek tahun ini akan lebih meriah dibanding tahun-tahun lalu pada saat pandemi covid 19.(Bon/srl)