Blitar, jurnalmataraman.com, Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah mengikuti pemaparan Master Plan RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi terkait pengembangan fasilitas rumah sakit yang bertempat di Pendopo Ronggo Hadinegoro pada Selasa, 26 Maret 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Blitar, Asisten, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Wlingi beserta jajarannya, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan ini disampaikan review master plan RSUD Wlingi oleh konsultan pembangunan Yanuar Iwan Pandria dari Cipta Kreasindo terkait rencana pembangunan rumah sakit perlu dilihat ketentuan mengenai besar Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) serta mengidentifikasi terhadap Zonasi pada kondisi eksisting penyebaran massa bangunan berkaitan dengan hubungan dan kedekatan ruang. Nantinya akan ada tiga tahapan pembangunan yang dibagi menjadi Blok A, Blok B, dan Blok C.
Hj. Rini Syarifah Bupati Blitar menyampaikan RSUD Ngudi Waluyo dibangun sejak tahun 1984 dan saat ini sudah berusia 39 Tahun. Dengan perkembangan zaman saat ini RSUD perlu menyusun dokumen Feasibility Study Gedung Rawat Inap sebagai upaya menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat sesuai standar yang telah ditentukan.
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar berharap dukungan dari semua pihak terkait Master Plan pembangunan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk jangka waktu 5 (lima) hingga 10 (sepuluh) tahun ke depan. Tentunya ini merupakan kebanggan bersama seluruh masyarakat Kabupaten Blitar untuk ikut berperan dalam membantu pemerintah menetapkan kebijakan, regulasi, dan arah serta prioritas pembangunan di rumah sakit.
Mak Rini juga berpesan kepada semua inovasi yang ada di rumah sakit benar-benar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat pengguna jasa layanan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sehingga bisa dioptimalkan dengan efektif, efisien dan produktif sehingga Badan Layananan Umum Daerah dapat diwujudkan. (prokopim)