Blitar, jurnalmataraman.com – Banyak cara yang bisa dilakukan bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, PNS, untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa mendatangkan cuan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pardi, warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Gedok, Sanan Wetan, Kota Blitar, sukses membuat inovasi makanan olahan berbahan jagung. Pria PNS yang keseharianya bertugas di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, ini jeli melihat peluang usaha.
Pria kreatif ini sukses mengubah biji – biji jagung menjadi olahan kripik emping yang laris dipasaran. Usaha sampingan, memanfa’atkan waktu luang seusai berdinas telah mendatangkan cuan lumayan besar. Tak hayal usaha sampingan yang dirintis sejak 2004 lalu tersebut, telah mendatangkan omzet hingga puluhan juta, per bulan.
Bukan tanpa alasan pria penyuluh pertanian yang pernah mendapat penghargaan dari Presiden SBY ini, memilih jagung sebagai bahan dasar usaha makanan olahan, karena hasil panen sektor pertanian di wilayah Kabupaten Blitar raya sangat melimpah, namun masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Masyarakat.
Menurut Pardi, sebagai penyuluh pertanian, awalnya hanya ingin menunjukkan kepada petani bahwa jagung tidak hanya dibuat untuk pakan ternak, namun bisa diolah menjadi kripik bernilai ekonomi tinggi yang bisa menambah pendapatan keluarga.
Namun seiring berjalanya waktu usaha kripik emping jagung buatan Pardi terus berkembang banyak beredar di pasaran. Tidak hanya keuntungan yang di dapat, namun juga memberi peluang kerja kepada warga sekitar.
“Saya mulai merintis usaha ini karena terpanggil bahwa saya sebagai penyuluh pertanian, tentunya di lapangan petani membutuhkan materi itu. Bagaimana tanaman itu produksi pertanian usaha jagung ditanam sampai siap saji” ujar Pardi.
Ia menceritakan, bahan baku jagung mentah itu didapat dari para petani, kemudian setelah dipilih semua biji jagung diolah melalui proses pengukusan, penggilingan dan terakhir proses pengeringan dengan cara dijemur yang kemudian digoreng dan dikemas, siap dipasarkan. Sedangkan harga jual eceran emping kripik jagung yang sudah matang, relatif murah yakni 14 Ribu per 225 gram kemasan.
Kini untuk menjalankan usaha sampingan tersebut, Pardi di bantu, istri dan anak dan seorang pekerja, dalam sebulan ia mampu mengolah dua ton jagung menjadi kripik emping, dengan keuntungan bersih hasil penjualan hampir 20 Juta, per bulan. (asf/ul).