Kediri. Jurnalmataraman KPU Kota Kediri menargetkan partisipasi angka pemilih di Pilkada serantak 2024 mencapai 80 persen , dari jumlah Daftar Pemilih Tetap. Target tersebut lebih tinggi dibanding saat Pileg dan Pilpres 2024 beberapa waktu lalu sebesar 76 persen.
Target tersebut diungkap Komisioner KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi Nia Sari, saat Rakor dan Sosialisasi persiapan PILKADA 2024 dengan Badan AD HOC dan Stakeholder, serta mengundang Pejabat Pemkot Kediri di salah satu hotel di Kota Kediri Senin malam.
Kehadiran Kepala Kantor Kesbangpol Kota Kediri Tanto Wijohari mewakili Pj Wali Kota Zanariah sebagai narasumber untuk memberikan wejangan atau nasihat, kepada anggota Badan AD HOC dalam hal ini PPK dan PPS.
“Inti dari Kegiatan Rakor dan Sosialisasi ialah di utamakan harus tau suatu porsi yang ada di Kecamatan Kesbangpol” ucap Nia Sari.
Semtara itu Kepala Kantor Kesbangpol Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan bahwa inti Kegiatan Rakor dan Sosialisasi tersebut, untuk menekankan tupoksi Badan AD-HOC saat Pilkada serentak 2024 di tingkat Kecamatan dan Kelurahan supaya paham tupoksinya.
KPU Kota Kediri berharap Warga Kota Kediri menggunakan hak pilihnya pada PILKADA serentak 27 November 2024 mendatang, sehingga target partisipasi pemilih 80 persen dari DPT bisa tercapai.(ben/sl)