Trenggalek, jurnalmataraman.com, Konser Happy Asmara berlangsung di Alon-Alon Trenggalek, namun sebelum acara selesai. Happy Asmara memutuskan untuk menghentikan konsernya, karena saat itu terjadi kericuhan antar penonton dengan saling lempar botol.
Dalam acara penutupan pasar rakyat HUT Kabupaten Trenggalek 2023, pemerintahm enggelar konser dengan artis Happy Asmara, sayangnya konser harus dihentikan karena terjadi kericuhan
Usai konser dihentikan, ternyata juga terjadi kericuhan di 500 meter dari Alon-Alon Trenggalek, saat itu polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengurai masa.
Tak hanya itu, rombongan masa yang bergerak ke arah simpang empat durenan juga melakukan pelemparan batu kepada pengguna jalan lainya, sehingga Polisi Langsung melakukan tindakan tegas.
“Dari kericuhaninit, polisi telah mengamankan 11 orang yang berasal dari dua perguruan pencak silat dimana empat orang diantaranya berasal dari luar Kabupaten Trenggalek.” Tegas Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim.
Saat diamankan, diduga mereka terpengaruh alkohol. Dan saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan, untuk melihat apakah perbuatan mereka memenuhi
unsur pidana atau tidak. (Ham)