Tulungagung, Jurnalmataraman.com,
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan selama satu bulan terakhir. Bahkan berdasarkan catatan sudah ada tiga korban jiwa akibat DBD, (28/12/2022).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Didik Eka Sunarya Putra mengatakan, sebenarnya pada awal tahun hingga pertengahan tahun 2022, kasus DBD di Kabupaten Tulungagung tidak terlalu menonjol. Hanya saja semenjak terjadinya cuaca yang tidak menentu selama satu bulan terakhir, kasus DBD di Tulungagung justru mengalami peningkatan.
Berdasarkan data miliknya, pada bulan November lalu terdapat temuan masus DBD sebanyak 19 kasus. Bahkan pada pertengahan bulan Desember ini, pihaknya mencatat ada sebanyak 15 kasus DBD baru.
“Sejak Januari sampai November hanya ada 19 kasus. Pertengahan Desember ini sudah ada 15 kasus,” tuturnya.
Meski terjadi peningkatan kasus, jelas Didik, total kasus kematian akibat DBD sepanjang tahun 2022 ini hanya terdapat tiga kasus saja. Pihaknya sendiri meminta masyarakat untuk waspada agar kasus DBD bisa diminimalisir. Menurut Didik, peningkatan kasus DBD ini diyakni lantaran terjadinya cuaca tidak menentu selama beberapa waktu terakhir.
Hal ini tentunya membuat nyamuk aedes aegypty sangat mudah berkembangbiak. Bahkan nyamuk tersebut hanya memerlukan waktu selama 10 hari saja untuk siklus perkembangbiakannya.
“Masyarakat hendaknya seminggu sekali melakukan PSN, kita harus mencegah, jangan sampai kena dahulu baru diobati,” jelasnya.
Sedangkan pemberlakuan PSN, ungkap Didik, dilakukan dengan menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, hingga manfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Selain itu, pihaknya juga menganjurkan agar masyarakat selalu memakai obat nyamuk bakar, oles maupun semprot saat berada di dalam rumah. Bahkan menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk juga dianjurkan utamanya bunga lavender dan tanaman eucaliptus.
“Yang terpenting adalah PSN harus benar-benar diperhatikan, sehingga nyamuk tidak mudah berkembang biak,” pungkasnya.