Tulungagung, jurnalmataraman.com, Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Polres Tulungagung mendirikan tujuh titik pos pelayanan dan pos pengamanan.
Sesuai prediksinya, Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, akan ada kemungkinan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat pada libur Nataru.
Oleh sebab itu, melalui Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Semeru 2023 dengan melibatkan Forkopimda Tulungagung, instansi terkait hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat, pihaknya ingin menyamakan persepsi maupun langkah dalam melaksanakan pengamanan libur Nataru yang akan datang.
“Tahun ini banyak tempat-tempat baru yang berpotensi banyak dikunjungi masyarakat untuk menghabiskan masa libur nataru, yang tentunya arus lalu lintas juga meningkat,” katanya usai Rakor, Selasa, (19/12/2023).
Arsya menjelaskan, tujuan dilakukan operasi lilin semeru 2023 tersebut guna melakukan pengamanan kegiatan umat nasrani saat beribadah di hari Natal. Serta masyarakat yang beraktivitas di saat libur tahun baru.
Dalam pengamanan ini, pihaknya juga berkolaborasi dengan TNI dan Dishub Tulungagung.
“Untuk arus lalu lintasnya kami melalui Satlantas Polres Tulungagung dan Dishub Tulungagung akan berkolaborasi untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.
Arsya menambahkan, pihaknya juga melakukan langkah preventif lainnya dengan mendirikan tujuh titik pos pelayanan dan pos pengamanan.
Adapun tujuh titik pos pelayanan dan pos pengamanan tersebut tersebar di beberapa tempat mulai dari Kecamatan Ngantru, Jembatan Ngujang 2, Jembatan Lembupeteng, Simpang Tiga JLS Kecamatan Besuki, Kecamatan Bandung, Stasiun Tulungagung dan Terminal Tulungagung.
Pada pos pelayanan dan pos pengamanan nanti akan ada fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan petugas.
“Kami berharap agar masyarakat dapat berlibur secara aman dan nyaman,” pungkasnya. (rga/mj)